Panduan Liburan Pertama Kali ke Malaysia: Persiapan, Etika, dan Tips Hemat

Berlibur ke Malaysia bisa menjadi pengalaman menyenangkan, terutama bagi wisatawan Indonesia yang baru pertama kali melancong ke luar negeri. Selain jaraknya yang dekat dan bahasanya yang cukup familiar, Malaysia menawarkan berbagai destinasi menarik dengan perpaduan budaya Melayu, Tionghoa, India, dan Barat. Namun agar perjalanan berjalan lancar dan menyenangkan, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

1.      Persiapan Dokumen dan Administrasi

Sebelum berangkat, pastikan paspor Anda masih berlaku minimal enam bulan dari tanggal keberangkatan. Selain itu, Anda wajib mengisi Malaysia Digital Arrival Card (MDAC) secara online paling lambat tiga hari sebelum masuk ke Malaysia. Proses ini cukup mudah dan gratis.

Sebagian besar warga negara Indonesia tidak memerlukan visa untuk berlibur ke Malaysia selama kurang dari 90 hari. Namun, pihak imigrasi bisa saja menanyakan bukti tiket pulang atau lanjutan, serta bukti keuangan yang menunjukkan Anda mampu membiayai kebutuhan selama berada di sana. Maka dari itu, bawalah dokumen tersebut untuk berjaga-jaga.

2.      Kesehatan dan Keamanan

Sebagai negara tropis, Malaysia memiliki beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama penyakit yang ditularkan melalui nyamuk seperti demam berdarah dan Zika. Disarankan membawa losion antinyamuk dan menggunakan pakaian tertutup saat menjelajah area terbuka. Untuk menjaga kesehatan pencernaan, hindari air mentah dan konsumsi makanan dari tempat yang terlihat bersih.

Dari sisi keamanan, Malaysia termasuk negara yang relatif aman untuk wisatawan. Namun, tetaplah waspada terhadap pencopetan terutama di area ramai seperti stasiun, pasar, atau tempat wisata. Simpan dokumen penting di tempat yang aman dan hindari membawa uang tunai dalam jumlah besar.

3.      Etika Budaya yang Perlu Diketahui

Malaysia adalah negara multikultural dengan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai sopan santun dan toleransi. Wisatawan disarankan untuk berpakaian sopan, terutama saat mengunjungi tempat ibadah seperti masjid atau kuil. Melepas sepatu sebelum masuk ke rumah atau tempat ibadah adalah kebiasaan umum yang perlu dipatuhi.

Sebaiknya hindari topik sensitif terkait agama dan politik dalam percakapan, dan minta izin terlebih dahulu jika ingin mengambil foto seseorang, terutama di tempat yang bersifat sakral.

4.      Tips Hemat Saat Liburan

Agar perjalanan tetap ramah di kantong, pesan tiket pesawat dan akomodasi jauh-jauh hari. Pilih penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran, baik itu hostel, guest house, maupun hotel berbintang. Untuk transportasi, manfaatkan kereta dan bus umum yang terjangkau dan nyaman, terutama di kota besar seperti Kuala Lumpur atau Penang.

Untuk makan, cobalah kuliner lokal di pusat jajanan atau warung makan tradisional. Harga lebih bersahabat dibandingkan restoran mewah, dan rasanya tak kalah enak. Selain itu, pertimbangkan membeli paket wisata harian dari penyedia lokal, yang biasanya lebih murah daripada mengatur semuanya secara mandiri.

5.      Destinasi yang Ramah Wisatawan

Bagi pemula, beberapa destinasi yang ramah wisatawan di Malaysia antara lain Kuala Lumpur dengan ikon Menara Kembar, Genting Highlands yang sejuk, Penang yang terkenal dengan seni jalanannya, serta Langkawi yang memiliki pantai-pantai indah. Semua lokasi ini dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum atau sewaan.

Penutup

Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan dasar tentang budaya serta aturan yang berlaku, liburan pertama Anda ke Malaysia bisa menjadi pengalaman tak terlupakan. Jangan ragu untuk menjelajahi setiap sudut negeri jiran ini dengan semangat terbuka, dan selalu hormati budaya lokal selama perjalanan. Liburan yang menyenangkan bukan hanya soal destinasi, tapi juga bagaimana kita menjalaninya dengan bijak dan penuh rasa hormat.